Kamis, 25 Juni 2009

Tune Oracle

Oracle hanya memberikan 20% performance dan sisanya dan itu yang paling besar
terletak di coding hampir sekitar 60-70% dan sisanya di desain aplikasi.
tuk itu pabila ingin mendapatkan aplikasi yg high performance, codingnya harus
benar dan tepat secara bisnis proses dan performance.
karena pola fikir developer dan dba berbeda dlm mengambil suatu record misalnya.
ada beberapa hal yg mesti diperhatikan

1.Harus hati-hati dgn penggunaan index..1jta row berarti table tsb high
DML..karena index yg tdk tepat dgn Table yg high DML hanya akan meperlambat
transaksi data ..gunakan expalin plan dlu untuk menghitungnya spya tahu gambaran
statistiknya.

2.Lihat di v$sysstat (parse count (hard))..apabila nilai ini tinggi mka harus
ada perubahan di coding..
biasanya ini tidak memakai bind variable untuk PL/SQL or PreparedStatement klo
pake Java...apabila tdk bisa merubah code..coba rubah pfile nya..cursor sharing
= force

3.Cache package,trigger,cursor yg sering digunakan secara berulang2..

4.Hindari outer join (+) klo bisa..karena hal itu akan menyebabkan pembacaan
tidak melalui index..

5. lihat penggunaan Commit & Rollbacknya..[harus lihat ke codingnya]...biasaanya
developer yg newbie menyimpan commit or rollback di dlm kondisi looping dan ini
sangat2 meperlambat transasksi data or
1 commit 1 transaksi..sebaiknya 1 commit tuk beberapa transaksi....begitu jga
dgn rolback..
karena kita tau commit & Rollback cukup memakan memory..

6. Pabila menggunakan SP Dedicated Server Perhatikan PGA nya..klo statistiknya
dibawah 90% untuk OLTP Web Base Application..mk tinggikan PGA nya.

7. Apabila Menggunakan Oracle AS..implementasikan Application & Connection
Pooling


sebenarnya msih bnyak lgi hal dlm perpormance dan yg pling sulit adalah tune
suatu aplikasi [codingnya]

dikutip dari forum indo-oracle