Minggu, 18 Oktober 2009

Asal mula cicak melawan buaya

Sebagai tindak lanjut postingan blog saya di pandazen.wordpress.com, rasanya ada yang kurang jika saya tidak melanjutkan postingan di pandazenwi.blogspot.com. Maka inilah yang versi bahasa Indonesianya. ^_^

Ketika saya mencari di web untuk "lizard vs crocodile" (cicak vs buaya), saya tertarik pada salah satu dari hasil pencarian, yaitu kisah asal mula cicak dan buaya. Alasan pertama saya cari i "lizard vs crocodile" karena di Indonesia ternyata bahwa praktek-praktek anti-korupsi menghadapi ujian besar.

Cicak akan lumpuh oleh buaya dan teman-temannya. KPK (komisi pemberantasan korupsi) adalah cicaknya. Polri adalah buaya. Buaya sekarang juga didukung spesies buaya lain, yaitu kejaksaan, dpr dan juga presiden. Sangat, sangat memalukan. Namun kadal masih mendapatkan dukungan dari masyarakat anti-korupsi. Semoga kadal masih hidup di bumi Indonesia, kalau tidak "apa kata dunia"?

Sementara kata dunia dapat diliat di:
- kaskus
- facebook
- kamicicak
- membelakpk
dan masih banyak lainnya. Ayo kita dukung KPK melawan buaya-buaya.



Di bawah ini adalah kisah rakyat Papua Nugini dari "One Thousand One Papua New Guinean Nights: Tales from 1986-1997"

Buaya dan Cicak dari Sungai Ramu

Dahulu kala, di Sungai Ramu, tidak ada buaya atau cicak. Semua orang hidup dengan baik di sana. Di sebuah desa bernama Nodubu [Nodabu], hiduplah seorang laki-laki, istrinya dan kedua anaknya. Anak-anak bernama Nronari dan Mambokuri .

Suatu kali, kelaparan besar muncul di Ramu dan setiap orang merasa kelaparan. Orang tua Nronari dan Mambokuri berpikir keras. Mereka mengira bahwa akan buruk jika dua anak mati karena kelaparan.

Suatu hari, orang tua mereka memutuskan untuk menempatkan mereka di dalam keranjang rotan untuk tidur dan menghanyutkannya di sepanjang Sungai Ramu.

Sementara anak laki-laki sedang bermain di luar rumah, orangtua mereka dengan hati-hati mengatur keranjang rotan tidur mereka sehingga air tidak akan masuk.

Larut malam, ketika semua orang di desa sedang tidur, orang tuanya mengajak anak-anak dan memasukkan ke dalam keranjang mereka. Mereka pergi ke Sungai Ramu dan menaruhnya di dalam air. Air membawa anak-anak itu ke hilir.

Di pagi hari, keranjang anak-anak itu menempel di pohon dekat sungai. Nronari merasa sangat dingin, sehingga ia bangun. Dia keluar dari keranjang dan melihat bahwa keranjang Mambokuri berada di dekatnya. Ia terbangun adiknya. Kemudian mereka mengikuti pohon dan naik di sisi air. Mambokuri tanya Nronari, "Di mana kita sekarang?" Nronari menjawab, "Saya tidak tahu, tapi aku berpikir bahwa Papa dan Mama melakukan ini kepada kami."

Anak-anak kecil duduk di sisi air untuk waktu yang lama, sampai matahari terbit sepenuhnya. Kemudian, Mambokuri berkata, "Hei Nronari, kembali turun dan ambil keranjang rotan tidurmu." Dia mengambil itu. Kemudian ia menggosok itu di tengah-tengah pohon dan api muncul.

Mambokuri mengambil beberapa kayu dan mereka membuat api besar. Kemudian, Nronari memanjat pohon sukun. Dia mengumpulkan banyak sukun. Dia membawa mereka ke bawah, dan kemudian mereka memasak dan makan mereka.

Banyak sukun yang matang, sehingga mereka tidak selesai makan semua. Kedua anak laki-laki mulai bermain berkelahi, saling tembak dengan sukun.

Nronari melompat turun ke Sungai Ramu dan tinggal Mambokuri oleh sisi air. Mereka bermain menembak satu sama lain, dan kemudian tubuh mereka mulai berubah. Nronari kaki menjadi seperti seorang buaya. Pantatnya memanjang dan menjadi seperti ekor buaya.

Hal yang sama juga terjadi pada Mambokuri. Kaki dan pantat menjadi bentuk kaki dan ekor cicak, tangan menggembung. Setelah mereka saling menembak dengan semua sukun matang, Nronari mengatakan Mambokuri, "Itu bagus. Anda bisa tinggal di sana dan aku akan tinggal di dalam air. "

Mambokuri menjawab, "Itu baik-baik saja. Anda dapat melihat dari sungai dan aku bisa menonton dari pohon. "

Setelah mereka selesai berbicara, tubuh mereka berubah sama sekali dan mereka menjadi buaya dan cicak sepenuhnya.

Sekarang kita dapat melihat banyak buaya dan cicak di Sungai Ramu. Hal ini karena mereka datang dari dua bersaudara ini, Nronari dan Mambokuri.

Jimbegim dari Viutobua Desa, oleh Ramu River, menceritakan kisah ini.

Otto G. Ume
Kwalakessi Desa
Hoskins
West New Britain Propinsi

















Jumat, 16 Oktober 2009

Air Mata

Ada berapa banyak saluran yang bisa mengeluarkan air di tubuh kita?
Sebut saja, mata, hidung, telinga, mulut, alat kelamin, anus, pori-pori kulit.
Ada lagi? Kalau ada, silahkan tambahkan di komentar, akan saya tambahkan.

Nah, dari sekian banyak saluran tersebut di atas, mulai dari yang paling terakhir saya sebutkan, terdapat istilah yang berbeda
pori-pori kulit = keringat
anus = cairan campur tinja
alat kelamin = air seni, sperma, cairan pelumas
mulut = air ludah
telinga = air apa yach sebutannya, kagak tau, biasanya karena infeksi
nah yang terakhir dari mata = air mata

Pernah ke bayang ga? selain air mata, air yang keluar dari saluran itu selalu dianggap jorok, kotor dan sebagainya. Sementara air yang keluar dari air mata, bisa menimbulkan efek yang lain, kasihan, iba, kasih, sayang, cinta. Kenapa bisa begitu ?

Hmmmm, sampai saat ini saya belum menemukan jawaban pastinya. Apakah karena mata merupakan jendela menuju ke hati/perasaan seseorang, sehingga air yang keluar dari mata menunjukan perasaan orang tersebut yang kemudian menutupi pikiran bahwa air mata tersebut bisa juga kotor, hehe.

Ok deh, karena terlintas saja ingin menulis.

Rabu, 14 Oktober 2009

Sperma Sehat

Menurut penelitian, bayi yang lahir dari sperma tidak sehat lebih rentan terserang penyakit ketimbang bayi yang lahir dari sperma berkualitas baik.

Oleh karena itu gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, sering mengonsumi makanan berlemak, minuman beralkohol, dan jarang berolahraga bisa membuat kualitas sperma menurun.

Kualitas sperma bisa ditingkatkan dengan asupan asam folat yang tinggi sehingga bisa melindungi pria dari produksi sperma yang abnormal ataupun anak dengan genetik yang tak normal.

Para peneliti memperkirakan hampir 4 persen sperma pada pria sehat membawa terlalu banyak atau terlalu sedikit kromosom. Kondisi ini dikenal sebagai aneupoidy.

Pria sehat dan tidak merokok yang diberi asupan zinc, folat, vitamin C, vitamin E, dan beta karoten lebih rendah resiko spermanya mengalami aneuploidy.

Terdapat bukti kuat bahwa pola makan berpengaruh terhadap kualitas sperma. Namun faktor itu tidak pasti membantu produksi sperma lebih banyak.

Ada tiga faktor utama yang membuat sperma tergolong baik, yakni jumlah sperma harus lebih dari 20 juta mililiter saat ejakulasi, bentuk sperma, serta kecepatan dan kemampuan sperma saat berenang.

Selain dari faktor makanan, ternyata bercinta setiap hari 1 kali selama 7 hari dapat membuat sperma lebih sehat, giat dan aktif. Karena itu, bagi pasangan yang sedang menjalani program kehamilan dianjurkan untuk menjalani "program bercinta setiap hari 1 kali selama 7 hari" ini.

Para calon ayah sebaiknya bercinta sekali sehari selama seminggu sebelum sel telur siap untuk dibuahi. Selama 7 hari itu suami harus mengenakan kondom, tujuan agar sperma yang membuahi sel telur adalah sperma sehat. Dan perlu diingat selama 1 minggu itu jangan sampai kebablasan bercinta terlalu sering. Sebab, bila terlalu sering efeknya juga bisa membuat produksi sperma berkurang.

Kesimpulannya, kerusakan DNA pada sperma bisa dikurangi lewat sperma yang terus menerus diproduksi dan digantikan dengan sel sperma yang baru dengan bercinta secara teratur. Sperma baru, sehat dan aktif ini bisa meningkatkan kesuburan pria. Jika sperma terlalu lama menetap dalam testis dapat merusak kualitasnya.

Jumat, 09 Oktober 2009

Perbedaharaan bahasa Jepang-ku

ohayou gozaimasu = selamat pagi
konnichiwa = selamat siang
konbanwa = selamat malam
oyasumi nasai = selamat malam/tidur atau selamat beristirahat ketika hendak tidur

sayonara = selamat tinggal/jalan
ja, mata ashita = sampai jumpa besok, ya

irasshaimase = selamat datang, diucapkan pada tamu restoran, hotel, dll
irasshai = selamat datang, dipakai pada waktu kedatangan tamu

gomenasai = maaf, untuk permintaan maaf ketika merasa ada berbuat salah (menginjak kaki seseorang)
sumimasen = maaf/permisi, untuk sopan santun (memasuki rumah atau mendahului seseorang sewaktu berjalan)
shitsurei desuga = maaf/permisi, diucapkan sebelum bertanya tentang hal pribadi
gomen kudasai = permisi, digunakan ketika berkunjung ke rumah orang lain

arigatou gozaimasu = terima kasih
doumo arigatou gozaimasu = terima kasih banyak
dou itashimashite = sama-sama / terima kasih kembali

itadakimasu = saya menerima makanan ini atau selamat makan

onegaishimasu = minta tolong
ogenki desu ka? = apa kabar?

doushita no = ada apa gerangan?
daijoubu = apa kamu baik-baik saja? jawab daijoubu desu = saya baik-baik
okotte imasu ka? = apa kamu lagi marah?
nani ka arimashita ka? = apa sesuatu yang sudah terjadi?
nanka kega demo shita (no/ka)? = apa kamu lagi terluka atau bagaimana?
genki nai mitai desu kedo... = kamu kelihatan lagi tidak baik

ganbatte kudasai = berjuanglah